Membeli rumah sudah menjadi satu hal yang umum dilakukan. Selain banyak pilihan, Anda juga dapat langsung menghuni rumah tersebut. Namun tidak semua orang melakukannya karena sebagian ingin membangun rumah idaman sendiri. Kalau Anda sudah punya tanah dan memiliki rumah impian, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal, termasuk anggaran yang harus dipersiapkan saat membangun rumah.
Tujuan Membuat Anggaran Membangun Rumah
Melakukan perencanaan matang mengenai anggaran saat membangun rumah sangat penting dilakukan untuk memonitor penggunaan uang. Kalau ingin melakukannya secara mandiri, Anda bisa mengatur perkiraan berapa yang harus dikeluarkan. Namun kalau ingin bekerja sama dengan kontraktor, Anda dapat berkonsultasi terlebih dulu mengenai dana yang dimiliki. Membuat anggaran juga bertujuan untuk mengetahui harga material yang naik-turun, perangkat keras, perangkat halus, dan biaya tukang yang akan mengerjakan. Dengan begitu Anda bisa tahu perkiraan total anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah idaman.[bctt tweet=”Perencanaan bujet saat membangun rumah sangat penting untuk memonitor penggunaan uang.”]
Manfaat Melakukan Perhitungan Anggaran
Saat Anda selesai membuat perkiraan berapa anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah, setidaknya Anda memiliki patokan yang jelas. Yang perlu diperhatikan adalah memasukan anggaran se-detail mungkin(mulai desain, harga bangunan, serta tarif pekerja harian atau borongan). Jangan sampai ada yang terlewat agar dana yang Anda miliki tidak kebobolan. Justru anggaran tak terlihat seringkali membuat anggaran yang sudah dibuat makin membengkak, seperti tenaga kerja dengan skill beda tentu memerlukan perhitungan yang berbeda pula.Simulasi Membuat Anggaran Membangun Rumah
Simulasi untuk menyusun perkiraan anggaran membangun rumah biasa dilakukan oleh kontraktor. Namun Anda juga dapat melakukan hal yang sama bila ingin membangun rumah sendiri, seperti :- Ukuran rumah. Menentukan ukuran rumah harus ditentukan sejak awal. Begitu juga dengan desain awal (rumah sederhana, minimalis, mewah). Namun harus diketahui bahwa ukuran rumah tidak sama dengan luas tanah yang digunakan untuk membangun rumah. Jadi, ukuran rumah dan keseluruhan ukuran luas rumah harus benar-benar diperhitungan dengan teliti dan cermat.
- Perhitungan anggaran per m2. Melakukan perhitungan anggaran per meter persegi ketika Anda membangun rumah harus dilakukan secara menyeluruh, seperti untuk material bagian dinding, langit-langit, lantai, serta keperluan finishing.
Misalnya ukuran rumah
= panjang x lebar (30 m x 10 m)
= 300 m2
Total biaya membangun per m2 = Rp 4.000.000
Total anggaran membangun rumah = ukuran rumah x total biaya membangun per m2
Jadi, perkiraan total anggaran membangun rumah menengah yang harus dipersiapkan adalah
= 300m2 x Rp4.000.000 = Rp1,2 milyar
Sesudah menghitung anggaran membangun rumah, pastikan juga Anda memperkirakan jumlah yang Anda bisa gunakan untuk perabotan dan dekorasi rumah baru Anda. Anda tidak mau rumah baru yang kosong bukan?
Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan biaya-biaya administrasi seperti pajak rumah, biaya pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan, dan sebagainya untuk mendapatkan anggaran yang sedekat mungkin dengan jumlah yang nantinya harus Anda bayar.
Catatan
- Perkiraan membangun rumah (termasuk bahan bangunan dan biaya pengerjaan) untuk tipe sederhana adalah Rp 2,5 juta – Rp 3 juta, rumah menengah Rp 3,5 juta – Rp 4 juta, sedangkan rumah mewah adalah Rp5 juta.
- Perkiraan perhitungan anggaran membangun rumah umumnya dimulai dari tahap persiapan (membersihkan lahal dan kedatangan material), pondasi (menggali tanah, memasang pondasi dan urugan tanah), struktur beton bertulang, pembangunan dinding, rangka atap, finishing atap rumah, pladfond, lantai, instalasi listrik dan plumbing, pengecatan dan finishing rumah.
- Jika Anda ingin membangun tingkat 2, biaya tersebut harus dikalikan dua.
- Anda juga perlu mempersiapkan dana tambahan untuk membangun rumah sebesar 10% dari total semua pengeluaran yang diperlukan. Dengan begitu, Anda memiliki dana cadangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk anggaran tak terduga.
3 Comments